Kine-Aleut : Belajar Sejarah Lewat Film
8
Satu lagi komunitas anak muda di Bandung yang belajar untuk mengapresiasi film. Ya, Klab Aleut, merupakan komunitas apresiasi sejarah yang mengajak kalangan muda untuk belajar sejarah dan budaya dengan cara yang menyenangkan. Salah satunya belajar sejarah lewat film. Kegiatan tersebut mereka namai Kine-Aleut.
Kine-Aleut adalah salah satu media untuk belajar sejarah dengan cara mengapresiasi film. Para pegiatnya (panggilan buat anggotanya) sengaja diberi film-film yang memuat sisi-sisi dan nilai sejarah. Nah, setelah menonton pegiat harus mengapresiasi film tersebut. Jangan salah movielovers, gak selamanya film yang dipertontonkan adalah film-film lama, karena menurut M. Ryzki Wiryawan, Koordinator Klab Aleut, film-film sekarang juga seringkali ditampilkan.
“Asalkan tetap ada unsur dan nilai sejarah yang bisa diapresiasi dan gak bakalan bisa di dapat di buku-buku atau media lain. Kita bisa belajar sejarah dari settingnya atau alur ceritanya,” kata Ryzki saat Popcorn temui di sela acara Kine-Aleut.
Kine-Aleut merupakan salah satu kegiatan yang rutin diadakan setiap satu bulan sekali. Tema film biasanya disesuaikan dengan tema jalan-jalan mereka.
“Kalau tema jalan-jalan kita tentang masa kolonial, berarti film yang ditonton juga film dengan tema kolonial.”
Film yang ditampilkan pastinya adalah film-film yang sudah dipilih. Menurut Ryzki film yang terpilih dinilai dan dilihat dari kontennya.
Tahu gak movielovers? Kine-Aleut ini punya format gaya nonton yang asik, yaitu dengan gaya misbar alias gerimis bubar (layar tancep), tapi terkadang mereka juga biasa menonton lewat TV biasa.
Buat movielovers yang pengen gabung menonton juga boleh lho. Soalnya Kine-Aleut ini terbuka buat umum dan yang penting nih gratis! Haha..
“Semua yang nonton boleh langsung dateng ajah ke Sumur Bandung sekre Klab Aleut, boleh bawa temen-temennya juga,” tambah Ryzki.
Dengan Kine-Aleut ini, Rizky dan teman-teman Klab Aleut berharap agar anak-anak muda saat ini bisa lebih mengapresiasi dan menghargai sejarah lewat media yang populer, salah satunya lewat film.
“Sejauh ini antusias pegiat dan masyarakat umum yang gabung di Kine-Aleut sudah cukup besar,” pungkas Ryzki.(achie)
Gimana menurut mereka ?
Ebi (18 tahun), Pegita Klab Aleut
“Kine-Aleut ini bagus, biar kita juga gak jenuh.”
Rani W. A. (18 tahun), Pegiat Klab Aleut
“Bagus, tapi kalau bisa sih filmnya jangan yang terlalu berat.”
Elgy (23), Pegiat Klab Aleut
“Seru, tapi saya lebih suka film documenter dibanding film fiksi.”
8 comments:
mantap..mantap.....sebagai generasi muda, kita harus mengenal dan mempelajari sejarah serta peninggalan masa lalu, ingat kata pepatah, "JAS MERAH" jangan sesekali melupakan sejarah, gitu kan??
apalagi mempelaJARinya melalui media atraktif seperti film, oke banget lah pokok e....salut buat klub aleut!!!
btw, boleh nitip salam dunk ke nara sumbernya...huahuauahuah... :)
belajar sejarah ok nya emang lewat film atau juga dengan jalan-jalan kaya yg dilakuin sama klab aleut ini.
narasumber? haha, out of context ah.
keep visiting us yaa : )
belajar sejarah dari film....???
Yhaa...itu ide baik...jgn cuma dari buku aja, jdnya imajinasi kita mengawang entah kmana....
liat aja kalo anak SD belajar sejarah....
muka-mukanya pada aneh-aneh....
nah biar bikin muka2 g jelas itu jd jelas, bisa dengan di barengi dengan nuntun pelem....
karena dengan teknik audio visual itu mksd sejarah bisa dapet lohh...
kate guwe ini jg, kagak tau dech kata org mah....
bagus2...
ternyata ad jg ya komunitas gt...
boleh ikutan g?
tiap hari apa aja emang nntonnya?
our history is the key for our future...
hehe...
thanks infonya
itchen: yap popcorn setuju banget, lewat film kita bisa dapetin pesan dan nilai sejarah yang gak bisa didapetin di bangku sekolah atau lewat buku. Thanks for comment!
Fahmi: Untuk tau info-info ttg klab aleut dan cara gabungnya, bisa buka klabaleut.multiply.com atau add ajah FB nyah di Klabaleut@yahoo.com
brilliant...
wahhh,,,aku juga pegiat aeut,,,tapi belum pernah ikutan kine aleut nih,,,,
Klub yang luar biasa. Penuh dengan kreativitas. Saya rasa sangat sia-sia apabila kita tidak memanfaatkan keberadaan klub ini yang mau memfasilitasi kita semua untuk menonton film-film bermuatan budaya dan sejarah. Bisa jadi klub ini merupakan salah satu cikal bakal berjayanya kembali budaya Indonesia, baik dalam negeri sendiri mauapun di tingkat internasional.
Post a Comment